Atom yang kita ketahui sekarang dan percaya sebagai unit terkecil dari bahan , Memiliki sejarah yang panjang yang dimulai dari kalangan filsuf yunai.
Pada awal kehidupan didunia , Manusia belum mengetahui komponen yang menyusun suatu benda atau zat. Barulah kemudian pada sekitar 432 SM muncullah filsuf - filsuf yunani yang mulai berpikir wacana hal demikian . Berikut perjalanan sejarah dicetuskan istilah Atom
Gagasan Empedokles
Pada sekitar 432 SM , Empedokles seorang filsuf dan sekaligus ilmuan yunani kuno mengusulkan wacana teori wacana pebyusun benda atau zat .
Menurut Empedokles , Bahwa setiap benda mengandung tanah , Udara , api dan air dengan kadar yang berbeda-beda . Kandungan Komponen tersebut menjadi identitas yang mempengaruhi sifat dari suatu benda .
Apa artinya? , Bahwa seekor kelinci dengan bulu yang halus lantaran tersusun dari air dan api dalm jumlah tertentu . Batu tersusun atas api , air , tanah dan udara . Kalau kita membelah sebuah kerikil , maka sesuai pendapaat empedokles kita akan menemukan komponen Api , air , tanah dan udara . Namun nyatanya kita tidak akan menemukan komponen tersebut dalam seebuah kerikil . Atas dasar Nalar inilah pendapat empidokles tidak sanggup diterima .
Namun kita harus mengacungkan jempol kepada empidokles alasannya sudah menawarkan model kerangka cara berpikir ilmiah mengenai penyusun suatu bahan atau benda . Pendapat/teori empidokles mengenai penyusun suatu bahan atau benda tersebut didukung oleh Aristoteles .
Gagasan Demokritus
Beberapa dekade kemudian , Democritos hidup 460 - 370 SM . Mengembangkan teori yang berbeda wacana penyusun suatu bahan . Teori ini sekaligus membantah teori Empedokles.
Menurut Democritus , Jika sebuah kerikil dibelah dua , kemudian setiap belahan tersebut dibelah lagi , dan kemudian dibelah lagi dan seterusnya hingga tidak ada ada lagi bab kerikil yang sanggup dibelah , yang mana setiap belahan mempunyai sifat yang sama dengan kerikil asal. Democritus menyebut bab dari belahan kerikil yang paling kecil dengan istilah Atomos yang artinya "indivisible" , tidak sanggup terbagi lagi . Berdasarkan teori Democritus , atom yang menyusun setiap zat berbeda satu sama lain .
Gagasan Dalton
Gagasa atom Democritus kemudian didiskripsikan oleh john Dalton pada 1892 . Menurut Dalton , Atom ialah bab terkecil suatu benda berbentuk bola kecil yang tidak sanggup dibagi lagi .
Gagasan Dalton ini dituangkan dalam bukunya yang berjudul A new systwm of Chemical philosophy . Dalam buku tersebut, Dalton juga mengusulkan penggunaan lambang zat-zat kimia dan menjelaskan perbandingan atom-atom yang menyusun suatu zat.
Kerangka Atom
Anggapan bahwa atom merupakan bola yang tidak sanggup dibagi-bagi lagi menjadi partikel yang lebih sederhana ternyata tidak bener .
" siapa bilang Atom bab terkecil dari benda? "
Berdasarkan hasil penelitian , atom tersusun dari partikel-partikel yang lebih kecil lagi . Pertikel -Partikel tersebut ialah Elektorn , Proton dan Neutron . Bagaimana asal- usulnya?
Elektorn
Joseph john thomson seorang ilmuan inggris pada tahun 1897 melaksanakan suatu percobaan memakai tabung sinar katoda dan berhasil menemukan elektron termasuk muatannya , tetapi tidak sanggup menemukan massanya . Robert Millikan berhasil memilih massa elektron melalui percobaan tetes minyak.
Rangkaian percobaan JJ thomson
Hasil pengamatan:
Kesimpulan:
Pada awal kehidupan didunia , Manusia belum mengetahui komponen yang menyusun suatu benda atau zat. Barulah kemudian pada sekitar 432 SM muncullah filsuf - filsuf yunani yang mulai berpikir wacana hal demikian . Berikut perjalanan sejarah dicetuskan istilah Atom
Gagasan Empedokles
Pada sekitar 432 SM , Empedokles seorang filsuf dan sekaligus ilmuan yunani kuno mengusulkan wacana teori wacana pebyusun benda atau zat .
Menurut Empedokles , Bahwa setiap benda mengandung tanah , Udara , api dan air dengan kadar yang berbeda-beda . Kandungan Komponen tersebut menjadi identitas yang mempengaruhi sifat dari suatu benda .
Apa artinya? , Bahwa seekor kelinci dengan bulu yang halus lantaran tersusun dari air dan api dalm jumlah tertentu . Batu tersusun atas api , air , tanah dan udara . Kalau kita membelah sebuah kerikil , maka sesuai pendapaat empedokles kita akan menemukan komponen Api , air , tanah dan udara . Namun nyatanya kita tidak akan menemukan komponen tersebut dalam seebuah kerikil . Atas dasar Nalar inilah pendapat empidokles tidak sanggup diterima .
Namun kita harus mengacungkan jempol kepada empidokles alasannya sudah menawarkan model kerangka cara berpikir ilmiah mengenai penyusun suatu bahan atau benda . Pendapat/teori empidokles mengenai penyusun suatu bahan atau benda tersebut didukung oleh Aristoteles .
Gagasan Demokritus
Beberapa dekade kemudian , Democritos hidup 460 - 370 SM . Mengembangkan teori yang berbeda wacana penyusun suatu bahan . Teori ini sekaligus membantah teori Empedokles.
Menurut Democritus , Jika sebuah kerikil dibelah dua , kemudian setiap belahan tersebut dibelah lagi , dan kemudian dibelah lagi dan seterusnya hingga tidak ada ada lagi bab kerikil yang sanggup dibelah , yang mana setiap belahan mempunyai sifat yang sama dengan kerikil asal. Democritus menyebut bab dari belahan kerikil yang paling kecil dengan istilah Atomos yang artinya "indivisible" , tidak sanggup terbagi lagi . Berdasarkan teori Democritus , atom yang menyusun setiap zat berbeda satu sama lain .
Gagasan Dalton
Gagasa atom Democritus kemudian didiskripsikan oleh john Dalton pada 1892 . Menurut Dalton , Atom ialah bab terkecil suatu benda berbentuk bola kecil yang tidak sanggup dibagi lagi .
Gagasan Dalton ini dituangkan dalam bukunya yang berjudul A new systwm of Chemical philosophy . Dalam buku tersebut, Dalton juga mengusulkan penggunaan lambang zat-zat kimia dan menjelaskan perbandingan atom-atom yang menyusun suatu zat.
Kerangka Atom
Anggapan bahwa atom merupakan bola yang tidak sanggup dibagi-bagi lagi menjadi partikel yang lebih sederhana ternyata tidak bener .
" siapa bilang Atom bab terkecil dari benda? "
Berdasarkan hasil penelitian , atom tersusun dari partikel-partikel yang lebih kecil lagi . Pertikel -Partikel tersebut ialah Elektorn , Proton dan Neutron . Bagaimana asal- usulnya?
Elektorn
Joseph john thomson seorang ilmuan inggris pada tahun 1897 melaksanakan suatu percobaan memakai tabung sinar katoda dan berhasil menemukan elektron termasuk muatannya , tetapi tidak sanggup menemukan massanya . Robert Millikan berhasil memilih massa elektron melalui percobaan tetes minyak.
Rangkaian percobaan JJ thomson
Hasil pengamatan:
- Sinar katoda dibelokkan oleh medan magnet , tertarik oleh lempeng logam positif , tetapi ditolak oleh lempeng negatif .
- Setelah menghitung dan membandingkan nilai muatan partikel (e) dan massa (m), diperoleh nilai oerbandingan e/m = 1,76 x 10^8 Columb/gram. Nilai ini sama untuk semua gas
Kesimpulan:
- Setiap gas menghasilkan sinar katoda yang sama .
- Sinar katoda ini disebut elektron dan bermuatan negatif.
Rangkaian percobaan Robert Millikan
Percobaan dilakukan dengan menyemprotkan minyak diatas dua plat logam yang diletakkan secara paralel. Plat yang diatas diberi lubang kecil . Ketika minyak menetes , ada yang melewati lubang kecil dan melalui kawasan antara kedua plat yang kemudian diradiasi oleh sinar x . Sinar x akan memecah molekul udara menjadi elektron yang kemudian terikat pada tetes minyak . Pengamatan dilakukan dengan membandingkan kecepatan tetesan minyak yang bermuatan pada plat yang diberi muatan listrik dan plat yang tidak diberi muatan listrik .
Hasil pengamatan dan Kesimpulan:
- Muatan tetes minyak (q) selalu berupa kelipatan bilangan lingkaran dari -1,6 x 10^-19 C.
- Massa elektron (m) dihitung dengan cara:
e/m = -1,76 × 10^8 C/g
m = -1,60 × 10^-19 C / -1,76 × 10^8
= 0, 00054859 sma
Proton
Ernest Rutherford seorang ilmuan inggris yang lahir di selandia melaksanakan percobaan dengN memakai lempeng emas dan berhasil menemukan adanya partikel bermuatan positif dalam atom. Partikel tersebut kemudian diberi nama Proton . Setelah menemukan proton , Rutherford juga berhasil menunjukan bahwa proton terletak ditengah - tengah ruang atom (inti atom).
Rangkaian percobaan lempeng emas Rutherford
Hasil percobaan:
- Sebagian besar sinar alpha diteruskan, hanya sedikit yang dipantulkan.
- Sinar alpha yang bermuatan positif menumbuk partikel pejal (logam emas) yang juga bermuatan positif . Partikel yang muatannya sama akan tolak-menolak.
Kesimpulan:
- Partikel pejal tersebut ialah inti atom.
- Elektron tetletak diluar inti pada jarak yang relatif jauh dengan gerakan yang cepat , karen ada tolakandari inti yang bermuatan positif.
Neutron
James Chadwick seorang ilmuan Inggris pada 1932 berhasil menemukan adanya Neutron dalam inti atom atau bersama proton .
Apakah partikel (Elaktron , Proton dan Neutron) ialah Partikel terkecil atom?
Hasil penelitian terbaru menyebutkan bahwa , elektron , proton dan Neutron bukan bab terkecil dari Atom . Ada partikel lain yang lebih kecil yaitu quark dan lepton .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar