Selasa, 20 Maret 2018

Meningkatkan Produksi Cabe Dengan Pemangkasan Bibit

Salam Tani !!   Sudah beberapa kali maspary memosting artikel duduk kasus cabe. Baik wacana pemupukan, pengendalian hama penyakit dan wacana tehnik peremajaan tumbuhan cabai tua. Kini maspary akan membahas wacana tehnik meningkatkan produksi tumbuhan cabai dengan cara pemangkasan bibit muda. Kenapa bibit muda ? Kenapa dengan cara pemangkasan bibit ? 




Bibit cabai yang berumur sangat muda masih mempunyai sifat regenerasi sel yang sangat tinggi. Sehingga saat kita memperlihatkan perlakuan pemangkasan tunasnya maka bibit tersebut akan cepat tumbuh membentuk dua cabang baru. Kedua cabang tersebut akan bisa tumbuh dan berkembang normal ibarat dua buah tumbuhan cabai. Sehingga saat dua cabang ini dipelihara maka akan menghasilkan tumbuhan cabai dengan percabangan, pertunasan, kuncup bunga serta buah yang jumlahnya berlipat dua kali tumbuhan normal. Menurut maspary inilah yang mendasari fatwa wacana pemangkasan bibit cabai ini.

Meningkatkan produksi cabai tumbuhan cabai banyak cara dan ragamnya diantaranya dengan pemupukan, pengolahan lahan dan pemakian varietas unggul. Akan tetapi meningkatkan produksi cabai dengan cara pemangkasan atau pemotongan bibit semenjak masih kecil atau bayi belum banyak petani yang mengetauinya. 

Tehnik ini saya ketahui dari pengalaman sobat saya dari yogjakarta. Beliau ialah seorang pakar cabai. Ketika dia main kerumah tidak sengaja kami berbincang wacana teknis penanaman cabai. Walaupun kejadian itu sudah sangat usang tetapi ilmu tersebut selalau saya catat dalam fikiran saya. Jika disimpan dalam otak lama-kelamaan bisa lupa, maka lebih baik saya catat dalam blog Gerbang Pertanian ini saja. Sekalian bisa menyebarkan ilmu dengan rekan-rekan . Mudah-mudahan bisa menjadi pahala bagi saya dan pembaca yang menginformasikan ilmu ini ke petani lain.

 Langsung aja ke teknis pelaksanaan : 


TEKNIS PEMANGKASAN ATAU PEMOTONGAN: 

  1. Pemangkasan dilakukan  saat bibit masih dalam polibak.
  2. Umur bibit yang akan dipangkas sebaiknya tak lebih dari 8 hari.
  3. Pemangkasan jaraknya 4 mm diatas daun forum atau daun yang pertama kali muncul.
  4. Gunakan pemotong kuku yang seteril dan tajam.
  5. Sisakan 2 daun forum atau daun awalnya.
  6. Semprot dengan fungisida sesudah simpulan pemotongan / pemangkasan dengan takaran usulan biar bekas kepingan / pangkasan tak terinveksi cendawan / jamur.
  7. Tiga ahad sesudah pemangkasan bibit siap pindah tanam di lahan atau minimal berdaun 5 lembar.

KELEBIHAN TANAMAN CABAI YANG BIBITNYA DIPANGKAS :
  1. Produksi tumbuhan lebih tinggi alasannya ialah setiap tumbuhan mempunyai dua cabang utama
  2. Tanaman lebih tahan terhadap serangan penyakit anyir batang bawah dan bercak daun bakteri.
  3. Kualitas buah yg di hasilkan lebih baik.
  4. Tanaman tidak gampang setres dan sakit.
  5. Tanaman tidak terlalu tinggi alasannya ialah pertumbuhannya cenderung horisontal.




Gambar : Cara potong bibit cabai




Gambar : bibit cabai yang sudah terpotong





Gambar : tumbuhan cabai dari bibit yang telah dipotong



Namun pemeliharaan tumbuhan cabai metode ini harus lebih berhati-hati. Dengan tumbuhan yang bercabang dua dari bawah tentu tumbuhan akan menjadi lebih rimbun sehingga memerlukan ekstra kewaspadaan akan serangan penyakit dan hama, walaupun secara fisik tumbuhan ini lebih tahan. Pemupukan juga harus diberikan lebih banyak, alasannya ialah diharapkan untuk percabangan dan pembuahan lebih banyak. Tetapi tidak pelu diberikan dalam jumlah dua kali lipat. 

Demikian cara peningkatan produksi tumbuhan cabai dengan cara pemangkasan bibit, semoga bisa bermanfaat dunia akherat bagi pembaca dan penulis.
  


Sukses Petani Indonesia !!
   
        Maspary






Tidak ada komentar:

Posting Komentar