Jumat, 09 Maret 2018

Bahaya Gadget , Nomophobia (Phobia Tanpa Gadget)

Gadget pada ketika ini hampir tidak bisa dipisahkan dari acara sehari-hari , terutama pada taraf kehidupan di perkotaan gadget bukan lagi dianggap sebuah alat bantu kebutuhan tapi menjadi semacam alat yang harus selalu ada . Alih-alih gadget telah menjadi sobat bahkan keluarga terdekat sendiri .



Apa itu gadget
       Gadget yaitu istilah bahasa inggris dari kata Gawai yaitu suatu peranti atau alat instrumen yang mempunyai tujuan dan fungsi simpel yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya. Perbedaan gadget / gawai dengan teknologi yang lainnya yaitu unsur kebaruan berukuran lebih kecil.  Gadget secara keseluruhan , bisa dikatakan sebagai alat tehnologi mikro ibarat smartphone , dll. 

Kelebihan dan keburukan memakai gadget
     Pada dasarnya penggunaan gadget yaitu sebagai alat bantu , membantu dan mempermudah acara kehidupan insan pada umumnya . Namun , pada nyatanya gadget tidak hanya membantu malah menjadi suatu piranti wajib fashion atau staylis . Sehingga pada kehidupan dikemudian hari dari gaya penggunaannya menjadi ketergantungan yang berakibat pada psikologi buruk

Nomophobia
     Adalah salah satu akhir dari ketergantungan memakai gadget , nomophobia berasal dari pemendekan kata dalam bahasa inggris Nomophobia, no-mobile-phone phobia). Nomiphobia yaitu suatu tanda-tanda dimana seseorang merasa ketakutan atau kehawatiran berlebih ketika tidak mempunyai atau memegang mobile phone. 

Seberapa mungkin nomophobia terjadi?          
  pada kehidupan dengan tingkat pemakaian mobile phone 2,5 milliar didunia . Nomophobia menjadi penyakit  paling berbahaya diera tehnologi global ini . mengapa demikian? Nomophobia memicu gangguan pada pematangan emosional yang berakibat pada gangguan kejiwaan dan  Kondisi kejiwaan yang kemudian  menjadi awal pemicu sebuah penyimpangan sosial . 

Apa saja efek sebagai akhir dari ketergantungan gadget atau mobile phone? 

Berdasarkan pendapat para hebat setidaknya ada tiga efek dari ketergantungan gadget atau mobile
phone :

1.  Adiksi
     Gadget addict atau adikai gadget yaitu sebuah tanda-tanda kecanduan gadget yang mana pelakunya menjadi ketergantungan akan gadget , tanda-tanda adiksi akan nampak ibarat kehawatiran , ketakutan (nomophobia). Gadget addict biasanya dibagi lebih kecil lagi ibarat internet addict , game addict , shoping addict  yang bahayanya sama ibarat drug addict hanya saja gadget addict lebih merusak pada kejiwaan psikologi sesorang sedangkan drug addict memulai dari perusakan biologia tubuh.

2. Autisme
     Autisme dalah sebuah tanda-tanda atau kelainan pada saraf otak yang menjadikan tanda-tanda kaku dalam sosialisasi , berkomunikasi dan kurangnya bisa mencicipi perasaan orang lain ,  pelaku autisme yaitu pelaku yang pada umumnya tidak disukai , tidak banyak bicara namun sekali bergaul prlakunya cenderung merusak suasana. Autisme merupakan bagian  dari gangguan spektrum autisme atau Autism Spectrum Disorders (ASD)  salah satu gangguan perkembangan dan juga merupakan salah satu dari lima jenis gangguan dibawah belahan dari Gangguan Perkembangan Pervasif atau Pervasive Development Disorder (PDD). Autisme bukanlah penyakit kejiwaan karena ia merupakan suatu gangguan yang terjadi pada otak sehingga mengakibatkan otak tersebut tidak sanggup berfungsi selayaknya otak normal dan hal ini termanifestasi pada sikap penyandang autisme. Autisme yaitu yang terberat di antara PDD .

3. ADHD 
     ADHD (attention deficit hypractifity disorder) yaitu tanda-tanda Hipraktif  yang sangat banyak terjadi pada pengguna gadget baik pada tingkat lavel penggunaan sedang hingga pemakain lavel tinggi , yaitu sebuah tanda-tanda tidak terfokus atau tidak bisa konsentrasi pada suatu pekerjaan  . Efeknya pada bawah umur sekolah ,  pelajar mahasiswa tidak terkonsentrasi pada pelajaran sehingga tidak berprestasi , orang remaja yang bekerja tidak sanggup menuntaskan pekerjaannya dengan baik ,  pemalas dalam kehidupan konkret sehingga  Pada tingkat yang serius akan lari pada suatu tanda-tanda psikologi dimana seorang tidak bisa membedakan lehidupan konkret dan hayalan .

Bahaya gadget pada anak
    Bahaya gadget ibarat diatas bisa menyerang siapa saja , namun yang paling berisiko adala bawah umur . Mengapa demikian ? Gejala atau efek dari gadget paling utama menyerang  hal terkait psiklogi atau kejiwaan hal ini menjadi rentan menyerang kejiwaan bawah umur yang masih dalam masa tumbuh . intinya tanda-tanda psikologi paling ancaman kalau dibanding dengan penyakit yang umumnya menyerang belahan biologis badan alasannya yaitu gangguan psikologis tidak hanya menjadi ancaman bagi pelakunya tapi berbahaya juga bagi orang-orang sekitar.

Hal yang menciptakan gangguan psikologis semacam ini yaitu alasannya yaitu muncul akhir dari sikap yang secara kontinu terus menerus dilakukan , senakin usang sesorang terjerat gadget misal bawah umur maka akan semakin sulit untuk sanggup disembuhkan, analogi sederhana semakin usang kita mengingat sesuatu hingga menghapalnya kemudian tiap kali kita ingat dan kita ucapkan hingga pada titik dimana ingatan tersebut bisa diletakkan dibawah sadar maka ibarat itulah sulitnya kalau ketika kita berusaha melupakannya .

Cara menyembuhkan Nomophobia pada orang dewasa
         Cara menyembuhkan nomophobia  terkait psikologi tidak bisa dilakukan dengan instant namun melalui terapi diri atau sebuah kesadaran diri sebelum berakibat atau berdampak pada lavel autisme , ADHD dan adiksi . Beberapa caranya adalah:

  • Diet gadgetAdalah salah satu cara mensiasati nomophobia dengan menciptakan contoh dan hukum sendiri memakai gadget atau mobilephonedengan mengurangi porsi penggunaan , sanggup dimulai dari mematikan notifikasi umum yang tidak terlalu penting atau menciptakan agenda main kalau terinfeksi game  . 
  • Bergaul salah satu indikasi nomophobia yaitu kita menganggap bahwa pergaulan konkret tidak penting ketika kita asyik bersosial media dan bertemu dengan teman-teman gres . cobalah bergaul , bisa dimulai dari bermain kerumah kerabat erat , tetangga erat tanpa membawa gadget . 
  • Ikut pembinaan Mengikuti suatu pembinaan akan menguraangi waktu dan pikiran kita ihwal apa yang berada dalam gadget. Pelatihan yang sanggup dicoba yaitu pembinaan yang tidak terkait teknologi , ibarat pembinaan seni gerak badan , menari , yoga atau seni beladiri
  • Organisasi Sebenarnya tidak menjamin juga dalam organisasi kita bisa lepas gadget , namun setidaknya pikiran kita ihwal apa yang ada dalam gadget sanggup terbagi keaktifitas organisasi . Organisasi yang paling baik adala (outdor) yang berada diluar ruang , pikiran kita akan menjadi semakin terbuka dengan melihat banyak kenyataan.


Bagaimana menghindari nomophobia pada anak

  • sebisa mungkin orang bau tanah menjauhi gadget untuk bawah umur , mungkin diperkotaan tidakmampu menghindari pemakaian gadget hingga selesai SD , ana-anak SD dipedesaan hampir 95% tidak memegang  gadget bahkan hingga selesai Sekolah Menengan Atas ketija anak-anaknya pribadi diselamatkan ke pesantren.
  • Beri batasan waktu memakai gadget , yaitu ketika seorang anak terlihat bosan tanpa melaksanakan acara maka memberinya media gadget / game sanggup memulihkan kesejukan pikiran seorang anak dan itu sangat baik . Namun jangan diturutkan kalau bawah umur hasilnya meminta secara kontinu , 100% kendali ditangan orang tua. 
  • anak-anak yang sudah terlanjur dengan gadget dan sulit dihindari , maka mulailah dengan memberi acara lain ibarat mendaftarkannya pada pelatihan-pelatihan yang mendekati bakatnya .
  • Orang bau tanah jangan sungkan/pelit untuk memberi reward pada anak-anaknya ketika ia menerima prestasi disekolahnya. Hal tersebut sanggup meningkatkan motivasi menambah daya juangnya. 
  • anak-anak yang terlanjur gadget sanggup disiasati pula dwngan memperlihatkan reward /hadiah ketika ia bisa melepas gadget dalam jangka waktu . Hal ini sanggup mengaburkan pikiran bawah umur ihwal gadgetnya


*wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar